INVESTASI
DALAM OBLIGASI
1.
Amortisasi Agio
Pada tanggal 1 Maret 2001 sebuah
perusahaan membeli 100 lembar obligasi perusahaan XYZ yang benilai nominal
Rp.100.000 per lembar dengan harga perolehan sebesar Rp.10.976.000 atau
Rp.109.760 per lembar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 April 2006,
berbunga 12 %. Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Amortisasi agio obligasi tersebut
dihitung dengan cara sebagai berikut :
Nilai nominal
obligasi Rp.10.000.000
Harga perolehan
obligasi Rp.10.976.000
Agio
obligasi (Rp. 976.000)
Jangka waktu
pemilikan: 1 Maret 2001- 1 April 2006 61
bulan
Amortisasi agio
per bulan Rp.976.000 : 61 Rp. 16.000
Pendapatan bunga
perbulan Rp.10.000.000 x 12% x 1/12 Rp.
500.000
Tabel Amortisasi Agio
|
||||
Tahun
|
Bulan
|
Bunga
|
Agio
|
Nilai Buku
|
Rp 10.976.000
|
||||
2001
|
10
|
Rp
1.000.000
|
Rp
160.000
|
Rp 10.816.000
|
2002
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp 10.624.000
|
2003
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp 10.432.000
|
2004
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp 10.240.000
|
2005
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp 10.048.000
|
2006
|
3
|
Rp
300.000
|
Rp
48.000
|
Rp 10.000.000
|
Total
|
61
|
Rp
6.100.000
|
Rp
976.000
|
Keterangan :
Agio adalah selisih lebih harga
peorlehan dengan nilai nominal obligasi. Sehingga agio tersebut harus di
amortisasi atau di alokasikan dengan cara nilai buku di kurangi dengan agio
agar pada akhir kepemilikan obligasi tersebut nilai nominal sama dengan harga
perolehan obligasi seperti di tunjukkan pada tabel di atas, nilai buku obligasi
pada akhir pemilikan sama dengan nilai nominal obligasi yaitu sebesar
Rp.10.000.000
2. Akumulasi Disagio
Pada tanggal 1 Maret 2001 sebuah
perusahaan membeli 100 lembar obligasi perusahaan XYZ yang benilai nominal
Rp.100.000 per lembar dengan harga perolehan sebesar Rp.9.024.000 atau
Rp.90.240 per lembar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 April 2006,
berbunga 12 %. Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Amortisasi agio obligasi tersebut
dihitung dengan cara sebagai berikut :
Nilai nominal
obligasi Rp.10.000.000
Harga perolehan
obligasi Rp. 9.024.000
Disagio
obligasi Rp. 976.000
Jangka waktu
pemilikan: 1 Maret 2001- 1 April 2006 61
bulan
Amortisasi disagio
per bulan Rp.976.000 : 61 Rp. 16.000
Pendapatan bunga
perbulan Rp.10.000.000 x 12% x 1/12 Rp. 500.000
Tabel Amortisasi Agio
|
||||
Tahun
|
Bulan
|
Bunga
|
Disagio
|
Nilai Buku
|
Rp
9.024.000
|
||||
2001
|
10
|
Rp
1.000.000
|
Rp
160.000
|
Rp
9.184.000
|
2002
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp
9.376.000
|
2003
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp
9.568.000
|
2004
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp
9.760.000
|
2005
|
12
|
Rp
1.200.000
|
Rp
192.000
|
Rp
9.952.000
|
2006
|
3
|
Rp
300.000
|
Rp
48.000
|
Rp 10.000.000
|
Total
|
61
|
Rp 6.100.000
|
Rp
976.000
|
Keteranagn :
Disagio adalah selisih lebih nilai
nominal obligasi dengan harga perolehan
atau kebalikan dengan agio. Dengan kata lain disagio seperti halnya keuntungan
dari pembelian obligasi. Sehingga disagio tersebut harus di akumulasikan dengan
cara nilai buku ditambah dengan disagio agar pada akhir kepemilikan obligasi
tersebut nilai nominal sama dengan harga perolehan obligasi, seperti
ditunjukkan pada tabel di atas nilai buku pada akhir kepemilikan berjumlah
Rp.10.000.000 yaitu sama dengan nilai nominal obligasi.
Kami berharap Kritik, Saran, dan Pendapat nya yang membangun demi perbaikan penulisan kedepannya.
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar